YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
SP Maria dari Naju:
Mukjizat Ekaristi
   Peringatan 10 Tahun SP Maria dari Naju
   Tujuh Hosti Kudus Turun Secara Ajaib di Kapel Naju
   Penglihatan tentang Sakrilegi dalam Komuni
   "Harta Pusaka Paling Berharga dalam Gereja-Ku adalah Bunda-Ku Maria"
   Mukjizat Ekaristi di Kapel Pribadi Paus
   Hosti Kudus dan Stigmata


    Peringatan 10 Tahun SP Maria dari Naju (Naju, 30 Juni 1995)

Lebih dari sepuluh imam dari luar negeri merayakan Misa bersama di Gereja Paroki Naju dalam rangka memperingati Sepuluh Tahun Bunda Maria pertama kali menangis di Naju. Ekaristi yang diterima Yulia berubah rupa menjadi Daging dan Darah yang kelihatan. Darah membentuk huruf “V”.

YESUS:
Putera dan puteri-Ku terkasih! Aku akan melimpahkan suatu rahmat istimewa kepada kalian, sebab kalian telah datang ke tempat ini guna menghibur hati Bunda-Ku, walaupun harus menempuh jarak yang jauh.

Jika kalian telah menghina-Ku dengan sakrilegi Komuni, lihatlah tanda-tanda yang akan Ku-berikan kepada kalian pada hari ini dan sambutlah serta sembahlah Aku dengan hati yang paling tulus. Maka, Aku akan memulihkan luka-luka kalian yang terdalam, menyembuhkan penyakit-penyakit kalian, serta memberi kalian hati yang murah hati agar kalian mampu mengasihi semua orang. Aku akan memberi kalian kuasa untuk membebaskan diri dari bala tentara iblis yang dahsyat, Aku akan memberi kalian rahmat-rahmat istimewa yang dapat dipergunakan sebagai senjata-senjata ampuh serta tak terkalahkan, dan Aku akan menganugerahkan kepada kalian kuasa yang kuat dan teguh untuk mengamalkan kebajikan-kebajikan yang akan dapat menggerakkan serangkaian reaksi yang lebih dahsyat daripada reaksi nuklir. Sebab itu, segeralah menyambut Aku yang mengasihi kalian hingga rela menjadi Santapan bagi kalian. Pada hari ini Akku melimpahkan rahmat dan berkat-berkat istimewa kepada kalian semua.


    Tujuh Hosti Kudus Turun Secara Ajaib (Naju, 1 Juli 1995)

Dalam pertemuan doa malam pada tanggal 1 Juli 1995, Yulia melihat corpus Yesus di Kayu Salib, yang terletak di atas patung Bunda Maria, berubah menjadi Yesus yang hidup. Darah mengalir dari Kepala, Lambung, kedua Tangan dan Kaki, dan dari Hati-Nya. Kemudian Darah berubah menjadi tujuh Hosti putih dan jatuh dengan dahsyat di atas altar di depan patung Bunda Maria. Mereka yang hadir dalam Kapel mendengar suara Hosti Kudus yang jatuh seperti suara angin badai.  

YESUS (berbicara dengan sedih):
Jiwa-Ku yang terkasih! Telah sepuluh tahun sejak Bunda-Ku Maria mulai mencucurkan airmata dan minta dengan sangat kepadamu untuk membawa kepada-Ku semua anak-anak di dunia yang penuh dengan kesombongan dan bergegas dalam perjalanan mereka menuju neraka. Bunda Surgawi, yang layak mendapatkan penghormatan, malahan menerima penghinaan dan penderitaan yang luar biasa, dan bukannya hormat, dari sejumlah besar anak-anak di dunia. Persembahkanlah kepada Bunda Surgawi segala penderitaan hatimu yang rindu untuk menghiburnya.

Jiwa kecil-Ku! Engkau tahu benar bahwa ilmu-ilmu gaib yang secara rahasia memanggil kuasa setan, tidak berasal dari Allah. Setan memang dapat memperlemah kehendak bebas manusia, tetapi tidak dapat melenyapkannya kecuali jika manusia bekerjasama dengannya. Aku menyaksikan penghinaan, hujat, kutuk, dan cemooh yang dilakukan para lawan, para musuh Kasih-Ku, dulu, sekarang dan di masa mendatang. Engkau tahu pasti apa yang akan terjadi terhadap mereka yang terseret pada kebinasaan kekal dan juga bahwa iblis dapat aktif dalam berbagai macam cara dan pada tingkat yang berbeda-beda, sebab mereka dapat mendayagunakan sarana apa saja yang tersedia bagi mereka. Jadi, bergegaslah agar banyak anak-anak di dunia ini dapat kembali kepada-Ku, dan memuaskan dahaga mereka dalam Sakramen Ekaristi Kudus, yang adalah Misteri kasih, di mana Aku memberikan Diri-Ku seutuhnya.

Yulia:
Tuhan! Aku tidak mampu. Aku penuh dengan kelemahan kekurangan serta ketaklayakan.

YESUS:
Ya. Aku tinggal dalam hatimu yang merasakan ketaklayakan dan kemalanganmu. Janganlah terpusat pada dirimu sendiri. Aku tidak akan mengambil kelemahan dan kekurangan darimu. Aku dapat menjadikan seluruh jiwa dan tubuhmu sempurna dalam sekejap. Tetapi, Aku membiarkan kelemahan dan kekurangan sebagai anugerah bagimu agar engkau dapat merendahkan dirimu lebih dan lebih lagi serta datang kepada-Ku sebagai jiwa yang kecil. Engkau akan mengalami banyak sengsara dan disalahmengerti dalam mengikuti Aku dan Bunda-Ku, tetapi hal ini tidak akan menjadi penghalang.

Yulia:
Terima kasih, Tuhan. Aku tidak layak, tetapi aku akan melakukan Kehendak-Mu.

YESUS:
Ya. Terima kasih jiwa kecil-Ku! Dunia ini telah dipenuhi dengan ajaran-ajaran sesat. Dalam abad ini, yang berada di tengah-tengah bahaya, berusahalah meneladani Aku.

Kehadiran Nyata-Ku, secara pribadi dan jasmani dalam Misteri Ekaristi merupakan suatu kenyataan yang tak dapat disangkal. Telah berulangkali Aku menunjukkan Ekaristi yang berubah rupa menjadi Darah dan Daging yang kelihatan nyata agar semua orang percaya bahwa Ekaristi, yang adalah Misteri Kasih yang Tak Terbatas, Kerendahan Hati, Kuasa, dan Kebijaksanaan, adalah Kehadiran-Ku yang Hidup. Jika imam-imam tertentu tidak percaya akan Kehadiran Pribadi-Ku dalam Gereja, mereka pasti tidak layak sebagai penebus serta (co-redeemer). Apabila mereka mengacuhkan Aku, yang adalah Kristus, sungguh Allah dan sungguh manusia, maka mereka menyangkal Ke-Allah-an-Ku di depan umum sementara mereka mengakui Ke-manusiaan-Ku. Hal itu disebabkan karena mereka telah kehilangan kemampuan untuk membeda-bedakan antara yang baik dan yang jahat; dan antara yang benar dan yang tidak benar.

Jiwa kecil-Ku terkasih! Janganlah berputus asa. Aku senantiasa menyertai engkau. Percayakanlah segala sesuatu kepada-Ku tanpa merasa khawatir. Aku akan mengirimkan para malaikat untuk melindungimu.

Sekarang, pandanglah Aku dengan jelas. Pada hari ini, Aku akan menganugerahkan suatu Tanda Kasih, sementara kalian semua melihatnya, dengan kasih yang sama yang Ku-limpahkan ketika Aku menganugerahkan kepada kalian Ketujuh Sakramen dan menyerahkan Diri-Ku seutuhnya. Bantulah Aku, kalian semua, menyelamatkan dunia ini, yang menjadi sakit dan semakin parah, dengan saling menggalang persatuan di antara kalian dan mengamalkan cinta kasih.

Yesus mengangkat tangan-Nya, yang berlumuran darah, dan memberkati kami semua. Kemudian, Darah yang mengalir dari Ketujuh Luka-luka Yesus perlahan-lahan berubah menjadi Hosti Kudus dan bergerak turun. Saat itu, aku mendengarkan pesan-pesan Yesus sambil bergandengan tangan dengan Rm. Su dari Malaysia. Aku terkejut dan melompat serta berusaha menerima Hosti-hosti Kudus itu. Tetapi Hosti-hosti Kudus jatuh dengan dahsyat dan lolos dari tanganku. Aku berdiri tertegun tanpa kata. Semua orang dalam Kapel mendengar suara Hosti-hosti yang jatuh ke atas altar di depan patung Bunda Maria. Saat itu Yesus kembali berbicara.     

YESUS:
Bunda-Ku telah berulang kali minta agar suatu tabernakel disiapkan (dalam Kapel). Tetapi, karena tabernakel belum dipersiapkan, Aku memberikan kepada kalian pada hari ini Daging-Ku dan Darah-Ku dengan suatu cara yang istimewa bagi kalian semua.

Ketika Yesus selesai berbicara, Ia berubah kembali menjadi corpus kayu di Salib.


    Penglihatan tentang Sakrilegi dalam Komuni (Naju, 2 Juli 1995)

Bapa Uskup Agung (dari Keuskupan Agung Kwangju yang membawahi Naju) menginstruksikan kepada kami untuk menyantap ketujuh Hosti Kudus yang turun dini hari pukul 3:45 kemarin. Dalam ketaatan, kedua imam yang menyaksikan Hosti Kudus yang jatuh kemarin dan lima awam, termasuk aku, dipilih untuk menerima Hosti Kudus. Aku tak dapat menahan tangis yang hebat, sebab kami harus menyantap Hosti Kudus yang Yesus Sendiri berikan kepada kami sementara Ia berlumuran darah di Salib, dan bukannya menyimpan-Nya. Aku yang terakhir menyambut Komuni Kudus. Ketika aku menerima Hosti, aku mencium harum mawar yang kuat dari dalam mulutku dan merasa bahwa Hosti Kudus menjadi besar. Seseorang yang duduk di sebelahku memintaku untuk membuka mulut. Ketika aku melakukannya, mereka yang disekelilingku sangat terkejut dan berteriak, “Hosti berubah rupa menjadi Darah!” Banyak di antara mereka yang menangis tersedu-sedu.

Sejenak kemudian aku mengalami ekstasi. Aku sedang berjalan bersama Bunda Maria. Ia sungguh cantik luar biasa, mengenakan baju putih, mantol biru dan ikat pinggang biru sekeliling pinggangnya. Bunda Maria berbicara dengan lemah lembut, penuh kasih dan dengan nada yang menyenangkan.

BUNDA MARIA:
Puteriku! Banyak dan lebih banyak lagi anak-anak yang jatuh ke dalam bujuk rayu setan, yang berusaha bersaing melawan Tuhan dengan ambisi besar yang tidak masuk akal. Mereka tidak menyadari keadaan diri mereka dan menerima Komuni Kudus dengan sakrilegi. Mereka memancing dan memancing lebih banyak lagi murka keadilan Allah Bapa. Apakah engkau ingin melihatnya?

Yulia:
Ya, Bunda!   

Segera setelah aku menjawab, aku melihat suatu tempat yang penuh dengan banyak orang. Bapa Suci dan banyak klerus lainnya sedang mempersembahkan Misa Kudus. Banyak imam mempersembahkan Misa dalam keadaan berdosa. Banyak kaum religius dan sebagian besar kaum awam menyambut Komuni kudus dalam keadaan berdosa, tanpa menyadari dosa-dosa mereka. Mereka menyantap Ekaristi tanpa ragu. Bunda Maria merasakan sakit yang hebat di hatinya dan berbicara:

BUNDA MARIA:
Puteriku terkasih! Dengan cara demikian, mereka telah sesat dan berkeliaran dalam kegelapan. Mereka bahkan tak dapat mengenali diri mereka sendiri. Bagaimana mungkin mereka mengenal diri mereka sendiri apabila mereka bahkan telah kehilangan kepekaan akan arah tujuan? Pada awalnya, mereka berjalan dalam kabut, kemudian dalam kegelapan, dan kemudian semakin jauh dari sumber kasih, sama sekali lupa akan Kodrat Ilahi Kristus dan menjadi buta serta tuli secara rohani. Ke manakah mereka akan pergi? Bunda Surgawi ini berharap untuk menyelamatkan semua anak yang telah tersesat dengan bantuanmu.

Puteriku! Pesan-pesan kasihku yang aku sampaikan lewat perantaraanmu, engkau yang tidak layak, dapat menjadi petunjuk bagi segenap jiwa-jiwa. Tetapi, karena hanya sedikit sekali yang mentaatinya, malapetaka besar yang dikendaki dan diciptakan setan akan terjadi berulang kali. Tuhan belum mengambil kemampuan yang diberikan kepada para iblis saat mereka diciptakan. Itulah sebabnya mengapa mereka dengan sombong datang ke dunia dan berkuasa. Mereka menghantar orang-orang ke dalam dosa, menghasut mereka agar tidak taat pada Allah, menanamkan kesombongan, yang merupakan sifat buruk yang mengerikan, ke dalam mereka dan terus-menerus merencanakan rancangan-rancangan jahat.

Kemunafikan dan kebencian mereka berpadu dan menjadi bagaikan suatu campuran gas peledak yang membuat peperangan rohani semakin sengit. Engkau bahkan tak akan mampu membedakannya, kecuali jika engkau tetap berjaga.

Puteriku yang menderita dengan rela! Guna menyelamatkan dunia ini yang semakin rusak di bawah tabut gelap kematian, sungguh penting bahwa para imam menghormati serta takut akan Allah, menempuh hidup kudus dengan mengikuti Putraku Yesus, dan membimbing domba-domba ke Surga. Itulah sebabnya mengapa tanda-tanda diberikan sekarang ini, yaitu agar para imam ini, yang telah menjawab “Amin” pada tawaran untuk menjadi jiwa-jiwa kecil, dapat bersaksi.

Imam-imamku yang terkasih! Para imamku yang sungguh aku kasihi hingga aku dapat memandang kalian tanpa merasa sakit sedikit pun! Kalian diberi kuasa untuk mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh, Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Kristus dalam Gereja. Kalian juga diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Karena itu, bersegeralah mengajarkan Misteri Ekaristi kepada semua orang agar mereka dapat menerima Sakramen Tobat dengan tulus dan menyambut Ekaristi dengan hati yang bersih. Bantulah mereka mengikuti Kristus.

Kristus memberikan Diri-Nya Sendiri seutuhnya bagi kalian. Ia tidak hanya mencurahkan Darah-Nya dua ribu tahun yang lalu, tetapi bahkan sekarang ini pun Ia memeras seluruh Diri-Nya di Salib bagi kalian, datang kepada kalian dalam rupa roti dan disantap oleh kalian. Jika manusia memahami hal ini, pastilah mereka tidak akan menghimpun kekuatan bersama iblis.

Kuasa yang sungguh besar ini (mengubah roti dan anggur menjadi Yesus) dalam Sakramen Mahakudus, merupakan Misteri Keselamatan, yang bahkan tidak dianugerahkan kepada Kerubim dan Serafim, tetapi dianugerahkan kepada para imam. Berapa banyak di antara mereka yang sungguh memperhatikan dan datang kepadaku?

Aku meminta imam-imamku yang terkasih untuk menolong mereka semua yang haus dan gila akan hal-hal duniawi agar sungguh bertobat dan kembali kepada Tuhan melalui Tanda-tanda Ekaristi yang telah diberikan melalui jiwa kecil yang mengakui ketidaklayakan dan kemalangannya. Semuanya ini haruslah diperuntukkan bagi kemuliaan Tuhan dan demi keselamatan jiwa-jiwa. Serahkan sisanya kepadaku. Apabila kalian mentaati aku dan mempercayakan segala sesuatu kepadaku, persatuan kalian dengan Tuhan melalui Inkarnasi-Nya akan berlangsung terus-menerus dalam Misteri Ekaristi. Persatuan ini sungguh luar biasa dan melampaui bayangan manusia.

Sekarang, percayakanlah seluruh sisa hidup kalian kepadaku dengan kepercayaan penuh, dengan merindukan kebajikan yang tertinggi dan berjalan dalam jalan kasih seorang kecil. Datanglah kepadaku dengan rendah hati. Kemudian, kalian akan melepaskan duri-duri semak mawar bagiku dan akan mengoleskan balsam wangi pada luka-lukaku.

Terimalah berkat-berkat istimewa yang Allah Bapa dan Putra di Surga limpahkan ke atas kalian semua pada hari ini. Semua anak-anakku! Aku sampaikan kepada kalian salam dari segenap malaikat dan para kudus dan juga kasihku yang terdalam! Sampai jumpa, an-nyoung!

Bunda Maria selesai berbicara dan menghilang. Aku membuka mataku sebab mendengar banyak orang menangis. Itu semua terjadi dalam Kapel.  


    Harta Pusaka Paling Berharga dalam Gereja-Ku adalah Bunda-Ku Maria (Naju, 22 September 1995)

Uskup Roman Danylak dari Canada, Rm. Joseph Peter Finn juga dari Canada, dan Rm. Aloysius Chang dari Keuskupan Agung Kwangju, mempersembahkan Misa bersama di Bukit SP Maria di mana mukjizat sumber mata air terletak. Hosti Kudus yang diterima Yulia berubah rupa menjadi Daging dan Darah berbentuk hati, yang kelihatan, yang hidup dan bergerak.

Yulia:
Uskup Danylak mengistruksikan kepadaku untuk menelan Hosti. Aku menelan Hosti dengan susah payah, karena Hosti Kudus telah menjadi sepotong Daging dan membesar. Sementara kami bermeditasi, menangis, aku melihat sinar memancar dari langit dan mendengar suara Yesus yang agung, berwibawa, namun penuh kasih, meskipun Aku tidak dapat melihat kehadiran-Nya.

YESUS:
Jiwa kecil-Ku yang terkasih! Harta pusaka paling berharga dalam Gereja-Ku adalah Bunda-Ku Maria yang tersuci. Bunda-Ku adalah Ratu Alam Semesta, Ratu Surga dan Bunda kalian. Sebab itu, Bunda-Ku Maria dapat mengasihi kalian, seperti Aku mengasihi kalian, dan dapat melakukan segala sesuatu yang dapat Aku lakukan melalui rahmat-Ku. Pada hari ini, Bunda-Ku, yang adalah Ratu Surga dan Bunda kalian, membuka serta memperlihatkan Hati-Ku, melalui jiwa kecil-Ku yang tak layak, kepada Uskup yang berusaha mentaati-Ku dan Bunda-Ku bagaikan seorang bayi agar ia dapat lebih lagi menyebarluaskan bahwa Aku sungguh hadir dalam Ekaristi yang adalah misteri Iman dan Kasih yang mahamulia.

Jika imam-imam-Ku, yang setiap hari mempersembahkan Misa, sungguh percaya dan merasakan Kehadiran Nyata-Ku, serta menghidupkan Realita Ilahi yang mahamulia dan mahaluhur ini, banyak jiwa-jiwa akan dimurnikan dan hidup dalam rahmat dari Hati-Ku yang penuh Belas Kasihan melampaui segala pengharapan melalui Kehadiran Nyata-Ku. Bersegeralah memberitakan Kehadiran Fisik-Ku ini. Dunia ini sekarang berada dalam ambang kebinasaan karena kemerosotan manusia, kemurtadan, tetapi terlalu banyak imam-imam-Ku yang tertidur. Bahkan para imam-Ku disesatkan oleh nabi-nabi palsu. Kekacauan sekarang ini menyiksa-Ku dan merobek-robek Hati-Ku. Kekacauan ini juga menjadi cambuk yang tak henti-hentinya mendera Hati Bunda-Ku Yang Tak Bernoda.

Jiwa kecil-Ku yang terpanggil! Engkau akan mengalami disalahmengerti dan dianiaya dalam Gereja yang telah terluka dan terpecah-belah ini. Tetapi Aku akan senantiasa tinggal dalam engkau, menyemangati serta membantumu. Sebab itu, janganlah takut, melainkan wartakanlah dengan penuh kepercayaan Kehadiran-Ku yang hidup dalam Ekaristi Kudus. Aku telah menyatakan tanda berulang kali melalui jiwa kecil-Ku guna menerangi banyak imam dan banyak anak-anak lain yang mengatakan bahwa mereka mengerti Kehadiran Nyata-Ku dan Napas-Ku dalam Ekaristi dengan Tubuh, Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an-Ku. Namun demikian, mereka tidak sungguh memahaminya. Hanya sedikit sekali anak-anak yang mengikuti Aku. Bahkan banyak imam lupa akan kesederhanaan mahaluhur Ekaristi Kudus, yang adalah Kehadiran-Ku secara Fisik, dan Injil yang Aku ajarkan, dan mereka berusaha mewartakan Aku dengan kata-kata yang memperdayakan serta penjelasan yang rumit. Hal ini bagaikan membodohi orang-orang sederhana.

Anak-anak-Ku terkasih! Janganlah menolak permohonan-Ku yang Aku sampaikan dengan cara ini, saat Aku sungguh hadir dalam Ekaristi. Jika orang tidak mau mendapatkan pemahaman yang benar, tidak menginginkan Kehendak-Ku untuk melimpahkan Kasih atas mereka, menyangkal Allah dan menyangkal Sumber Ilahi (wahyu-wahyu Tuhan), maka mereka akan menghadapi murka Allah Bapa.

Karena pesan-pesan Bunda-KU yang lembut dan penuh kasih selama beberapa abad ini telah diabaikan, dosa telah mencapai titik jenuh, bahkan dalam Gereja. Bersegeralah hidup kudus, berdoalah dan persembahakanlah kurban serta silih agar kalian dapat dihubungkan dengan kuasa yang amat vital bagi kemenangan akhir dan lakukanlah silih bagi dosa-dosa hujat yang sangat mengerikan, yang telah dilakukan sejak masa-masa silam. Dan jika kalian mentaati Bunda-Ku Maria untuk memulihkan kembali kehormatan-Ku yang telah diinjak-injak, kalian tidak akan tersesat, bahkan dalam kegelapan hidup yang rumit di dunia ini. Bunda-Ku Maria adalah jalan pintas kepada-Ku, suatu fajar merekah dari Gereja-Ku yang telah diperbaharui, dan Tabut Perjanjian Baru.

Anak-anak-Ku yang mengikuti-Ku dan mewartakan Aku! Janganlah khawatir akan apa yang dipikirkan oleh mereka yang mencela kalian, tetapi berdoa, berdoa dan wartakanlah  (pesan-pesan-Ku). Apabila Tangan Tuhan ada atasmu, pemikiran-pemikiran mereka yang mencela kalian akan berubah segera bagaikan awan yang terserak di langit. Aku memberkati kalian dan mereka yang kalian kasihi.


    Mukjizat Ekaristi di Kapel Pribadi Paus (Vatikan, 31 Oktober 1995)

Dalam Misa yang dipersembahkan oleh Bapa Suci di kapel pribadinya, Ekaristi Kudus yang diterima Yulia berubah rupa menjadi Daging dan Darah yang kelihatan berbentuk hati. Bapa Suci menyaksikan Ekaristi yang telah berubah rupa dalam mulut Yulia, dan kemudian memberkatinya.

Yulia:
Pada hari ini aku ambil bagian dalam Perayaan Misa pribadi yang dipersembahkan oleh Bapa Suci. Aku duduk di deretan depan dan memperhatikan betapa lengan kiri Bapa Suci gemetar. Aku tidak dapat menahan airmataku, memikirkan bahwa meskipun begitu berat beban deritanya, Bapa Suci tidak dapat beristirahat dalam menggembalakan domba-domba yang begitu banyak. Ketika aku menyambut Komuni Kudus, tercium olehku harum mawar dan bau darah yang kuat. Hosti Kudus dalam mulutku membesar. Monsignor Paik, yang juga ikut ambil bagian dalam Misa, melihat hal ini dan menginstruksikan padaku untuk mundur ke belakang dan menunggu. Sementara aku bermeditasi di belakang, aku melihat suatu sinar cemerlang yang bercahaya di atas Bapa Suci dan di sekelilingnya. Aku juga melihat para bayi malaikat dalam lingkupan cahaya, menari-nari sementara menjaga Bapa Suci. Saat itu, walaupun tak dapat melihatnya, aku mendengar suara Bunda Maria yang lemah lembut dan penuh kasih.  

BUNDA MARIA:
Puteraku yang terkasih, Paus, yang adalah putera sulung Gereja Allah yang Kudus! Tahukah engkau betapa aku dan Yesus, Kakak-Mu, telah mengasihi dan terus mengasihimu?

Yesus mengasihi kalian demikian besar hingga Ia datang kepada kalian secara pribadi sebagai Makanan kalian, tetapi, seperti dahulu, Ia masih tetap ditolak, ditinggalkan dan dikhianati oleh begitu banyak anak sekarang ini. Sebab itu, masa penganiayaan berdarah dan pemurnian semakin dekat dan aku datang kepada kalian untuk menyelamatkan anak-anak di dunia. Bersegeralah dan dengan hati polos bagai seorang kanak-kanak, terimalah karunia (perubahan Ekaristi) yang telah dipersiapkan oleh Allah Bapa dan wartakanlah kepada semua orang. Ajarkanlah pentingnya Misa Kudus, pentingnya Sakramen Tobat dan Misteri Ekaristi Kudus kepada segenap anak-anak di dunia yang tidak mengetahuinya dan, dengan demikian, terus mengabadikan karunia Misteri-misteri Paskah Perjamuan Terakhir dan Kebangkitan. Perubahan rupa Ekaristi yang kelihatan sekarang ini guna menunjukkan kepada kalian bahwa Yesus datang kepada kalian melalui Kurban Ekaristi Kudus, yang adalah kenangan akan Kurban yang telah digenapi di Kalvari, Golgota, demi menghapus segala dosa-dosa dunia dengan Darah-Nya Yang Mahasuci.

Betapa banyak kaum klerus yang tidak mempertahankan kebenaran, melainkan diam seribu bahasa karena takut dan tinggal sebagai penonton demi menyelamatkan muka dan demi pandangan orang, bahkan ketika mereka melihat kesesatan, dan meskipun pesan-pesan kasih telah kuteriakkan (kepada kalian) hingga tenggorokanku berdarah! Biarlah semua orang tahu akan Kehadiran Nyata Kristus yang Kudus dalam Kurban Kudus Misa di mana Ia datang sebagai Transfuser; bantulah Ia membasuh noda dan kotoran dari jiwa-jiwa; dan haturkan sembah sujud abadi serta muliakanlah Tuhan.

Puteraku terkasih! Terima kasih atas kasih setiamu dengan mana engkau telah menjawab Bunda Surgawi ini dengan mengatakan “Amin,” tak ada seorang pun yang akan dapat memisahkan engkau dari Kasih Allah ataupun merampasmu daripada-Nya. Namamu telah terukir dalam Hatiku Yang Tak Bernoda. Sebab itu, bersukacitalah, bahkan di tengah kesalahpahaman dan penganiayaan. Setiap saat engkau berada dalam berbagai macam kesulitan, aku membela dan menolongmu serta memberimu semangat dan menghiburmu dalam mantol pengungsianku.

Engkaulah puteraku terkasih, kepada siapa aku dapat memandang tanpa merasa sakit. Engkaulah putera sulung Gereja yang aku kasihi dan adik Yesus. Aku telah menghantar engkau untuk ambil bagian dalam imamat abadi bersama Yesus. Sebab itu, madahkanlah Kebangkitan, hiduplah dalam keakraban bersama-Nya. Maka, engkau akan menjadi Terang Yesus Kristus yang datang melalui kalian dan bersinar terang atas dunia, menembus tabut kegelapan yang meliputi dunia, dan engkau akan melihat Pentakosta Kedua. Aku berdoa agar Rahmat Ilahi dan Terang cemerlang senantiasa besertamu. An-nyoung!

Ketika Bunda Maria mengakhiri pesannya, cahaya dan para malaikat tidak lagi kelihatan.  


    Hosti Kudus dan Stigmata (Naju, 1 Juli 1996)

Yulia:
Banyak peziarah berdatangan dari berbagai negara dan penjuru Korea dalam rangka memperingati Sebelas Tahun Bunda Maria pertama kali menangis di Naju. Kami sedang berdoa di Kapel. Ketika hampir pukul 3 dini hari (tanggal 1 Juli), aku melihat Darah Mahasuci menetes dari Ketujuh Luka-luka Yesus: Kepala, Hati Kudus, kedua Tangan, kedua Kaki dan Lambung. Pada saat yang sama, sinar memancar (dari Luka-luka Yesus). Lalu, darah Yesus berubah menjadi putih, memadat, dan mulai bergerak bersama-sama dengan sinar. Sinar secara perlahan-lahan bercahaya atas orang-orang dalam Kapel dan, kemudian, bagaikan suatu aliran kabut tebal menyebar, bercahaya melalui jendela-jendela ke atas mereka yang berada di luar Kapel. Setelah semua orang menerima sinar, terdengarlah suara Yesus yang lantang, penuh wibawa.

YESUS: Terimalah Terang-Ku.

Pada saat itu, aku melihat Hosti-hosti Kudus yang terbungkus dalam sinar mulai turun. Aku berusaha menerimanya. Sekonyong-konyong, suatu sinar yang sangat kuat turun dari Salib, dan aku merasakan sakit yang sangat hebat di kepala, hati, kedua tangan, kedua kaki dan lambungku seolah-olah sinar itu menembusinya; seperti banyak sekali jarum di tusuk-tusukkan ke atasnya. Karena rasa sakit yang luar biasa itu, aku berteriak kuat-kuat dan roboh. Ketika mulutku masih terbuka karena berteriak, aku merasa mulutku penuh dengan sesuatu. Mereka yang ada di dekatku berteriak, “Itu Ekaristi Kudus!” dan mereka berkumpul mengelilingi aku. Ekspresi sedih Bunda Maria melalui patungnya berubah menjadi ekspresi sukacita dan tersenyum. Aku mendengar suara Bunda Maria yang lemah lembut, penuh kasih dan merdu dari patungnya.

BUNDA MARIA:
Para imam dan anak-anakku yang terkasih! Hari ini merupakan peringatan sebelas tahun permulaan panggilanku kepada kalian dengan airmata dan juga peringatan pertama Mukjizat Ekaristi yang Kristus, Dia yang akan menyelamatkan kalian, secara pribadi limpahkan (atas kalian) dengan Darah-Nya Yang Mahasuci agar mukjizat ini dapat menjadi motor penggerak yang akan menghidupkan kembali hati kalian.

Para imam dan kalian, yang telah aku pilih, telah menanggapi panggilanku untuk berpartisipasi dalam pernyataan-pernyataan kasih ini, dan dengan demikian mengoleskan minyak harum pada Luka-Luka berdarah di Hati Tak Bernoda Bunda ini, yang menanggung sengsara demi begitu banyak anak di dunia. Sebagai penghargaan atas pengorbanan dan kasih kalian, Putra-ku Yesus menganugerahkan rahmat-rahmat istimewa dan kasih atas kalian. Ia menganugerahkan sinar kasih atas kalian semua bagaikan embun pagi dengan membuka Luka-luka-Nya yang berdarah agar Ia dapat membasuh segala kesalahan-kesalahan kalian, menghapus segala dosa-dosa kalian, menyembuhkan jiwa dan raga kalian, memulihkan segala luka-luka kalian, mengangkat mereka yang jatuh, membebaskan mereka yang dalam tahanan serta menyelamatkan mereka yang tersesat dan berkeliaran. Sinar yang baru saja dianugerahkan Kristus atas kalian secara pribadi melampaui ruang dan tempat, serta dikaruniakan kepada kalian dengan harapan agar mereka yang berdoa bersamaku menjadi satu dalam Tritunggal Mahakudus.

Para imam dan anak-anakku terkasih! Apabila kalian ingat akan aku dan datang kepadaku untuk memuliakan Tuhan dan menghormati aku, aku merasa terhibur sementara menanggung sengsara yang dahsyat dalam Hatiku yang Tak Bernoda, yang disebabkan oleh kelesuan dalam Gereja karena kemurtadan, dan airmata serta airmata darahku berubah menjadi senyuman.

Banyaknya jiwa-jiwa yang jatuh ke dalam bujuk rayu setan dan berjalan menuju kebinasaan semakin bertambah jumlahnya. Tetapi kalian telah menjawab “Amin” kepada kerinduan Bunda ini untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang tersesat dan berkeliaran dengan memadukan serta mempersembahkan kasihku dengan kasih serta kurban-kurban dari jiwa-jiwa kecil. Sebab itu, berjaga-jagalah dan berdoalah sebagai rasul-rasul dari Hatiku Yang Tak Bernoda yang berkobar-kobar.

Kisaran kesesatan yang ganas menjadi semakin dahsyat, dan ajaran-ajaran sesat, skandal, serta teladan buruk merajalela bahkan dalam Gereja. Para imamku yang terkasih, yang seharusnya membawa mereka semua kembali kepada Tuhan, hanya tinggal diam, sementara domba-domba yang dipercayakan kepada mereka diancam dan diganggu oleh serigala-serigala yang mengerikan. Itulah sebabnya mengapa aku minta agar Misa dipersembahkan di sini, agar banyak imam dan jiwa-jiwa beroleh rahmat-rahmat istimewa. Hati Putraku Yesus dan hatiku merasa sungguh sakit, baik karena Misa belum dipersembahkan dan juga karena tabernakel belum dipersiapkan.

Bunda Maria meneteskan airmata dan sejenak kemudian melanjutkan.

BUNDA MARIA:
Jiwa kecil-ku! Yesus mencurahkan darah dari Tangan -Nya, Kaki-Nya dan Kepala-Nya selama tiga jam. Apakah hanya itu saja? Ketika prajurit Romawi menikam Tubuh-Nya dengan tombak yang tajam, Yesus memberikan Diri-Nya sepenuhnya kepada kalian, bahkan tetes-tetes terakhir Darah dan Air yang masih tinggal dalam Tubuh-Nya. Dengan Darah yang Yesus curahkan dan airmata kasihku, aku berharap untuk membasuh serta membersihkan Paus, yang adalah putera sulung Gereja dan yang sedang menderita dan merintih, yang memanggul salib yang luar biasa besar dan berat, dan mereka semua yang mengikutinya, agar mereka tidak kehilangan semangat, melainkan memikul salib-salib mereka pula dan mendaki Bukit Kalvari. Persembahkanlah kurban-kurban kalian sepenuhnya bagi Paus, yang telah memberikan dirinya seutuhnya sebagai kurban silih dan yang berusaha melewatkan masa-masa sengsaranya dengan cara yang kudus. Jika kalian semua mempersembahkan kurban-kurban dan silih melalui penyangkalan diri agar ia (Paus) dapat menjadi jantung Gereja yang akan dilahirkan kembali secara baru melalui kemenangan Hatiku Yang Tak Bernoda yang berkobar, pengaruh rancangan licik si iblis, musuhku, akan dapat diatasi.

Segenap anak-anakku yang terkasih di dunia! Dengan mentaati Bunda ini, yang menerangi jalan kalian sebagai seorang Nabiah Surgawi, janganlah menjadi kecewa dan berputus asa, bebaskanlah diri kalian dari segala keterikatan dengan siaga khusus, dengan demikian, kalian dilahirkan kembali dalam kasih rohani. Bahkan jika kalian menghadapi masa penganiayaan berdarah, kalian akan dilindungi dan dijaga oleh kasih yang dianugerahkan atas kalian pada hari ini, dan kalian akan menemukan pengungsian dalam mantolku. Sebab itu, persembahkanlah diri kalian setulusnya dan sepenuhnya, maka kalian akan sampai pada Kebangkitan baru. Setiap saat kalian datang ke rumahku yang miskin (Kapel), yang kalian sebut sebagai rumah mandi bagi jiwa-jiwa dan rumah keselamatan, dan menyatakan kasihmu sebagai seorang anak, aku akan membuka Hatiku Yang Tak Bernoda kepada anak-anak dari seluruh muka bumi, melimpahkan segala kasih dan rahmatku atas mereka, menghibur mereka, menyemangati mereka dan memelihara mereka.

Sekarang, janganlah melihat kebelakang, tetapi jadilah seorang bayi yang tak berdosa yang terbungkus dalam kain lampin dan bergantunglah padaku sepenuhnya, mentaati pesan-pesan yang aku sampaikan kepada kalian. Sebarkanlah sukacita, kasih dan damai ke rumah-rumah kalian dan sampaikan kepada semua orang semangat dari kehadiranku. An-nyoung!


ke halaman 3

sumber : “Mary's Ark of Salvation”; www.najumary.net
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Blessed Mother's House, Naju - Korea”