![]() |
![]() Edisi YESAYA | Bunda Maria | Santa & Santo | Doa & Devosi | Serba-Serbi Iman Katolik | Artikel | Suara Gembala | Warta eRKa | Yang Menarik & Yang Lucu | Anda Bertanya, Kami Menjawab
![]() ![]() ![]() Pengantar Peristiwa Gembira
![]() oleh: Romo Victor Hoagland, C.P.
![]() ![]() Peristiwa-peristiwa Gembira dimulai dengan kisah Malaikat Gabriel menyampaikan kabar gembira kepada Maria bahwa ia akan menjadi Bunda Yesus.
Maria kemudian mengunjungi Elisabet, saudarinya, dan mengatakan kepadanya betapa bahagianya ia karena akan segera memperoleh seorang putera. Itulah Peristiwa Gembira Kedua.
Yesus dilahirkan di Betlehem - pastilah semua orang tahu akan kisah ini - adalah Peristiwa Gembira Ketiga.
Peristiwa Gembira Keempat menceritakan Maria dan Yusuf membawa bayi mungil mereka ke Bait Allah untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Peristiwa Gembira Kelima adalah kisah tentang suatu kejadian yang dialami Yesus ketika ia masih kanak-kanak. Ia hilang ketika bepergian bersama orangtuanya ke Yerusalem. Tetapi kemudian, mereka menemukan-Nya kembali dan membawa-Nya pulang dengan gembira.
Dalam peristiwa-peristiwa gembira ini, Tuhan hendak mengatakan kepada kita agar senantiasa bersukacita atas segala hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Betapa baiknya Tuhan yang memberi kita hidup! Kita bersyukur kepada Tuhan atas cinta kasih yang diberikan orangtua kita. Selain orangtua, bagaimana dengan saudara-saudari sepupu, paman dan bibi, kakek dan nenek, serta semua teman dan sahabat yang kita miliki? Sama seperti Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Bait Allah, orangtua kita membawa kita ke Gereja agar kita dibaptis dan mengenal Tuhan. Bahkan kisah tentang Yesus yang hilang dan diketemukan kembali, kadang-kadang terjadi juga pada kita. Pernahkah kamu hilang dan orangtuamu menemukanmu kembali?
Peristiwa-peristiwa Gembira mengingatkan kita agar senantiasa bersukacita.
![]() |
![]() |