 |
Merenungkan Peristiwa Gembira KETIGA
"Peristiwa-peristiwa Gembira mengingatkan kita agar senantiasa bersukacita."
Yesus dilahirkan di Betlehem
BAPA KAMI

1.
|
Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. (Luk 2:4-5)
Salam Maria
|
2.
|
Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. (Luk 2:6)
Salam Maria
|
3.
|
Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Luk 2:7)
Salam Maria
|
4.
|
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. (Luk 2:8)
Salam Maria
|
5.
|
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. (Luk 2:9)
Salam Maria
|
6.
|
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk 2:10-11)
Salam Maria
|
7.
|
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk 2:13-14)
Salam Maria
|
8.
|
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. (Luk 2:16)
Salam Maria
|
9.
|
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. (Luk 2:17-18)
Salam Maria
|
10.
|
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Luk 2:19)
Salam Maria
|

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
|
 |