 |
Merenungkan Peristiwa Gembira KEEMPAT
"Peristiwa-peristiwa Gembira mengingatkan kita agar senantiasa bersukacita."
Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah
BAPA KAMI

1.
|
Ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Luk 2:21)
Salam Maria
|
2.
|
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan. (Luk 2:22)
Salam Maria
|
3.
|
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya. (Luk 2:25)
Salam Maria
|
4.
|
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah. (Luk 27-28)
Salam Maria
|
5.
|
“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu.” (Luk 2:29)
Salam Maria
|
6.
|
“Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa.”(Luk 2:30-31)
Salam Maria
|
7.
|
“Yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”(Luk 2:32)
Salam Maria
|
8.
|
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. (Luk 2:33)
Salam Maria
|
9.
|
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan - dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri -, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (Luk 2:34-35)
Salam Maria
|
10.
|
Setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. (Luk 2:39-40)
Salam Maria
|

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
|
 |