Mukjizat2 di Bukit Santa Perawan Maria

YESAYA

SP Maria dari Naju:

Bukit Santa Perawan Maria


Sekerat Daging dan helaian rambut berwarna coklat di atasnya.		Darah dan Keringat Yesus yang dicurahkan di Perhentian Jalan Salib.

Minyak Wangi Bunda Maria di Jalan Salib tanggal 28 Maret 2002.		Air belas kasihan yang dicucurkan menebarkan harum mawar yang kuat.

Keringat yang menetes dari sekujur tubuh Yesus.

Mukjizat Darah dan Keringat Yesus di Jalan Salib

Darah dan Keringat Yesus dicurahkan di atas areal paving antara Perhentian ke-10 hingga Perhentian ke-11 pada tanggal 2 Maret 2002.

Mukjizat Airmata dan Keringat Yesus di Kalvari

Yesus di Kalvari di Bukit Santa Perawan Maria meneteskan airmata dan keringat dari sekujur tubuh-Nya pada tanggal 30 Juni 2002 pada hari peringatan Tujuhbelas Tahun Bunda Maria pertama kali menangis di Naju.

Yulia:

Sekitar pukul 6 petang, aku diberitahu bahwa Yesus di Kalvari di Bukit Santa Perawan Maria meneteskan airmata. Aku pergi ke bukit dan tiba di sana sekitar pukul 7 petang. Di bukit, aku melihat Yesus yang tergantung di Salib sungguh meneteskan airmata dari kedua mata-Nya dan keringat dari sekujur tubuh-Nya. Di sana sudah ada banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan peristiwa yang menakjubkan ini. Mereka menangis dalam pertobatan, beberapa di antaranya bahkan menangis meraung-raung.

Aku menghapus airmata dan keringat Yesus dengan sehelai kain dan mengumpulkan keringat-Nya yang mengalir turun ke jari-jari kaki-Nya dalam sebuah botol kecil. Ketika seorang bapak melihat ini dan berkata, “Bukankah ini air biasa?” airmata dan keringat tiba-tiba berhenti mengalir ke bawah. Malahan, air mulai mengalir dari antara jari-jari kaki-Nya . Air terus mengalir turun, bahkan meskipun aku telah berulang kali menyekanya. Aku berdoa dalam hati. Saat itu, aku mendengar suara Kristus:

YESUS:

Bersediakah engkau menderita sengsara demi Aku dan demi Bunda-Ku, serta demi pertobatan orang-orang berdosa?

Tanpa ragu aku menjawab, “Ya, aku sungguh bersedia.” Segera setelah aku menjawab, Yesus di Salib kembali mencucurkan Darah dan Air hingga tetes terakhir demi kita. Aku juga menyaksikan suatu penglihatan di mana Kristus dan Bunda Maria membasuh tubuh dan jiwa setiap orang dengan Darah dan Air Kristus yang dicurahkan-Nya hingga tetes terakhir, dan aku membantu Kristus dan Bunda Maria di samping Mereka.

Saat itu, para iblis, yang menyaksikan semuanya dari jauh, sekonyong-konyong melemparkan sesuatu kepadaku. Aku terkena hantaman keras di bagian belakang kepalaku dan roboh ke depan sambil menjerit kuat-kuat. Banyak orang yang menyaksikan peristiwa ini menjadi terkejut. Aku mengeluarkan darah dari mulutku dan merasakan sakit yang luar biasa, bahkan tak dapat menggerakkan tubuhku. Saat itu, aku mendengar suara Yesus kembali.

YESUS:

Jiwa kecil-Ku terkasih! Bahkan para rasul terkasih dari Hati-Ku Yang Mahakudus, yang telah aku pilih dari segala ciptaan, tidak berjalan menuju kekudusan, melainkan, tanpa perubahan batin yang sejati dan dengan memoles diri dengan kemunafikan yang hanya menghias bagian luar penampilan saja, menipu sesama mereka dan gagal menghindari panah-panah nafsu liar yang beracun. Karenanya, di bawah kuasa iblis perpecahan, mereka melakukan perbuatan-perbuatan hina dengan cara yang licik, saling menolak satu sama lain dengan sikap mementingkan diri sendiri dan kurang saling pengertian, mengakibatkan luka-luka satu sama lain dengan cara yang memalukan. Sementara Aku menyaksikannya, Hati-Ku larut dalam kepedihan dan kepiluan mendalam.

Di samping itu, imam-imam, yang telah Aku pilih dan tetapkan, yang telah diserahi tugas tanggung jawab atas Tubuh dan Darah-Ku dalam Ekaristi serta menjaga kawanan domba yang dipercayakan kepada mereka dengan kasih, dengan memberi makan banyak jiwa agar mereka dapat bertumbuh secara rohani, sebagian besar dari mereka malahan tidak menyadari pentingnya imamat dan tidak berkarya bagi kemuliaan Bapa-Ku. Bahkan mereka berpuas diri, beranggapan bahwa mereka tidak kekurangan suatu apa pun, baik secara rohani maupun duniawi, yang mengakibatkan Hati-Ku terasa sakit, dicabik-cabik hingga beribu-ribu dan berpuluh-puluh ribu keping, dan Hati-Ku berubah menjadi gunung berapi dengan apinya yang menjilat-jilat.

Namun demikian, puteriku terkasih, aku sungguh terhibur karena engkau, hai jiwa kecil, yang mempersembahkan dengan tak henti kurban-kurban, silih dan doa-doa bagi segenap klerus dan kaum religius di seluruh dunia dan bagi para rasul Hati Kudus-Ku yang telah Aku pilih, tetapi telah menjadi sesat. Melalui kasih dan sembah sujudmu yang tekun, Aku akan menyegarkan kembali jiwa-jiwa yang telah hancur secara perlahan-lahan dari dalam. Sebab itulah mengapa Aku mencurahkan bahkan tetes-tetes terakhir Darah dan Air-Ku demi pertobatan orang-orang berdosa.

Anak-anak di dunia yang terpanggil! Kalian harus ingat bahwa masa penghakiman berdasarkan keadilan sudah tak lama lagi, tetaplah kalian berjaga dan berdoa setiap saat. Apabila kalian tidak berjaga, iblis, yang berkeriapan di langit dan di bumi, tahu betul akan tugas-tugas yang dipercayakan kepada kalian, dan mereka mengamat-amati kalian, menanti setiap kesempatan yang tepat untuk menjatuhkan kalian, menangkap kalian dengan kail pencobaan, akan menghasut kalian dengan irihati dan dengki satu dengan yang lainnya, saling menghakimi satu sama lain, menghantar kalian pada persepsi yang salah dari apa yang sebenarnya terjadi, dan dengan demikian mengakibatkan kalian tercerai berai ke segala arah, dan pada akhirnya menjadikan kalian semakin jauh dari Kasih-Ku. Karenanya, bergegaslah bangun dan kalahkanlah iblis-iblis yang licik.

Dengan senantiasa berjaga-jaga dan berdoa dalam terang Iman, dengan bergegas datang kepada-Ku melalui Bunda-Ku, bertobat, mengamalkan kebajikan-kebajikan kekudusan dan berusaha keras untuk mengundang sesamamu di dunia datang ke perjamuan surgawi, agar mereka juga dapat memiliki pohon kehidupan abadi.

Wahai, segenap anak-anak-Ku terkasih di dunia! Aku menghendaki kalian semua menyadari bahwa Aku, bersama Bunda-Ku, telah menyerahkan segala-galanya, tanpa menyisakan sedikit pun, demi kalian, dan (menghendaki) agar seluruh dunia diselamatkan. Aku memberikan rahmat berlimpah bagi kalian semua yang telah datang mencari Aku dan Bunda-Ku.

Mukjizat Air Belas Kasihan Santa Perawan Maria

“Setiap kali kalian datang kemari mencari Bunda-Ku dan Aku, berseru dengan tulus dan dengan segenap hati, Aku akan menganugerahkan kepada kalian terang dari Hati-Ku Yang Mahakudus yang berkobar-kobar dan terang dari Kerahiman-Ku. Bunda-Ku juga akan menganugerahkan kepada kalian terang dari Hatinya Yang Tak Bernoda dan mencucurkan air belas kasihan, mengijinkan kalian menghisap susunya sepuas-puasnya. Maka, segala dahaga kalian akan dipuaskan; kalian akan dikenyangkan dengan rahmat dan mengalami sukacita, kasih dan damai.”

~ Pesan Yesus, 8 Desember 1999

ke halaman 3

sumber : “Mary's Ark of Salvation”; www.najumary.net

Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Blessed Mother's House, Naju - Korea”