Edisi YESAYA | Bunda Maria | Santa & Santo | Doa & Devosi | Serba-Serbi Iman Katolik | Artikel | Suara Gembala | Warta eRKa | Yang Menarik & Yang Lucu | Anda Bertanya, Kami Menjawab
SP Maria Meneteskan Airmata
Saat itu waktu menunjukkan pukul 11:55 malam tanggal 30 Juni 1985, ketika Bunda Maria meneteskan airmata untuk pertama kali lewat patungnya di Naju. Sementara Yulia Kim sedang berdoa rosario bagi pertobatan para pendosa dan bagi orang-orang yang menderita, ia melihat airmata mengalir di pipi Bunda Maria.
Saat itu Yulia tidak tahu akan adanya mukjizat patung Bunda Maria menangis. Ia sangat terkejut dan memberitahukan kepada suaminya perihal airmata Bunda Maria. Keesokan harinya, mereka melihat airmata masih membasahi wajah Bunda Maria. Yulia dan keluarga ingin merahasiakan hal ini dan tetap berdoa. Tetapi, berita mengenainya tersebar juga dan orang mulai berdatangan untuk menyaksikan mukjizat.
Segera imam datang, juga para biarawati dan lebih banyak lagi orang datang untuk menyaksikan. Terkadang jumlah orang yang datang mencapai 3000 bahkan 4000 per hari. Pada Pesta Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa tanggal 8 Desember 1987, patung Santa Perawan Maria dipindahkan dari apartemen Yulia ke kapel yang baru dibangun. Patung Bunda Maria tetap ditempatkan di sana hingga sekarang.
Bunda Maria menangis total selama 700 hari mulai tanggal 30 Juni 1985 hingga 14 Januari 1992.
sumber : “Mary's Ark of Salvation”; www.najumary.net
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Blessed Mother's House, Naju - Korea”