YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
Pengantar Peristiwa Cahaya
oleh: Romo Victor Hoagland, C.P.

Peristiwa Cahaya Pertama


Perjamuan Nikah di Kana
Peristiwa Cahaya Ketiga
Peristiwa Cahaya Keempat


Peristiwa Cahaya Kelima


Peristiwa-peristiwa Cahaya dimulai dengan kisah pembaptisan Yesus di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis. Sejak saat itu, Yesus mulai melakukan hal-hal yang mengagumkan.

Dalam Peristiwa Cahaya Kedua, kita diajak ke Kana di Galilea, di mana Yesus mengubah air menjadi anggur agar orang banyak dapat bergembira. Maria mengatakan “Apa yang dikatakan Yesus kepadamu, buatlah itu!”

Peristiwa Cahaya Ketiga mengajak kita pergi bersama Yesus menjelajah kota-kota dan desa-desa di negerinya. Cahaya kasihnya memancar bagi setiap orang yang Ia jumpai, teristimewa mereka yang miskin, mereka yang sakit, dan mereka yang dipandang rendah oleh orang lain.

Dalam salah satu perjalanan-Nya mewartakan Injil, Yesus membawa para murid-Nya naik ke sebuah gunung yang tinggi. Mereka melihat-Nya bermandikan cahaya, dan Ia berjanji bahwa mereka juga akan bercahaya bersama-Nya. Peristiwa ini disebut Transfigurasi.

Menjelang wafat-Nya, Yesus mengadakan perjamuan bersama para murid-Nya dan Ia memberikan Diri-Nya Sendiri kepada mereka dalam rupa roti dan anggur. “Inilah tubuh-Ku,” demikian kata-Nya. “Inilah darah-Ku.” Dalam Peristiwa Cahaya Kelima, kita mengenangkan Ekaristi Kudus.

Betapa menyenangkan berjalan bersama Yesus dalam Peristiwa-peristiwa Cahaya. Kita telah dibaptis juga, dan Tuhan menghendaki kita melakukan hal-hal yang mengagumkan. Kita dapat membawa sukacita kepada sesama, seperti yang dilakukan Yesus, teristimewa kepada mereka yang dipandang rendah oleh orang lain. Sungguh, betapa indah dunia tempat tinggal kita ini! Marilah menjadikannya selalu bercahaya dengan segala keindahan yang Tuhan berikan. Dan akhirnya, marilah kita senantiasa datang ke perjamuan Yesus dan menerima-Nya dalam Sakramen Ekaristi.

Peristiwa-peristiwa Cahaya mengingatkan kita agar meneladani Yesus, sang Terang Dunia.