YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
Merenungkan Peristiwa Cahaya KEDUA
"Peristiwa-peristiwa Cahaya mengingatkan kita agar meneladani Yesus, sang Terang Dunia."

Yesus menyatakan Diri dalam perjamuan nikah di Kana
Perjamuan Nikah di Kana

BAPA KAMI
1.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:14)
Salam Maria

2.
Ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. (Yoh 2:1-2)
Salam Maria

3.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." (Yoh 2:3-4)
Salam Maria

4.
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (Yoh 2:5)
Salam Maria

5.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu - dan ia tidak tahu dari mana datangnya. (Yoh 2:7-9)
Salam Maria

6.
Ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (Yoh 2: 9-10)
Salam Maria

7.
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. (Yoh 2:11)
Salam Maria

8.
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami",
dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", (Yes 62:4)
Salam Maria

9.
tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku"
dan negerimu "yang bersuami",
sebab TUHAN telah berkenan kepadamu,
dan negerimu akan bersuami. (Yes 62:4)
Salam Maria

10.
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara,
demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu. (Yes 62:5)
Salam Maria


Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.