YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
SP Maria dari Naju:
SP Maria Meneteskan Minyak Wangi

Demi pertobatan orang-orang berdosa, Bunda Maria memberikan kepada kita bau harum semerbak mawar dan minyak wangi dengan memeras seluruh dirinya. Patung Bunda Maria mulai memancarkan minyak wangi pada tanggal 24 November 1992, saat kunjungan Rm. Raymond Spies. Imam mendapati minyak wangi ketika ia memeluk patung Bunda Maria setelah berdoa rosario bersama Yulia, Yulio dan Rufino. Bunda Maria meneteskan minyak wangi selama 700 hari berturut-turut hingga 23 Oktober 1994. Bahkan setelah minyak wangi berhenti menetes, Bunda Maria tetap menebarkan bau harum.

“Apakah itu Perjamuan Terakhir? Perjamuan Terakhir adalah perayaan cinta kasih dan saling berbagi. Agar dapat memberikan keseluruhan kasihku, yang begitu tinggi, dalam dan luas, kepada yang terkasih, Paus, para Kardinal, para Uskup, para Imam, kaum religius dan segenap anak-anakku di seluruh dunia, bersama Putra-ku Yesus, aku memeras seluruh diriku dan memberikan kepada kalian harum semerbak dan minyak wangi. Bau harum dan minyak wangi yang aku berikan kepada kalian semua adalah karunia dari Tuhan. Bau harum dan minyak wangi itu adalah tanda kehadiran, kasih sayang dan persahabatanku bagi kalian.
(dari pesan Bunda Maria pada tanggal 8 April 1993)      


sumber : “Mary's Ark of Salvation”; www.najumary.net
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Blessed Mother's House, Naju - Korea”