YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
Merenungkan Peristiwa Sedih KEDUA
"Kisah-kisah sengsara Yesus hendak mengatakan kepada kita agar tidak menyerah - bahkan dalam situasi yang amat buruk sekalipun. Tuhan akan menolong kita agar mampu melewatinya; Tuhan akan menguatkan kita agar mampu melangkah maju."

Yesus didera
Peristiwa Sedih Kedua

BAPA KAMI
1.
Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. (Yoh 18:28)
Salam Maria

2.
Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" (Yoh 18:29)
Salam Maria

3.
Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!" (Yoh 18:30)
Salam Maria

4.
Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" (Yoh 18:33)
Salam Maria

5.
Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” (Yoh 18:36)
Salam Maria

6.
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" (Yoh 18:37)
Salam Maria

7.
Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." (Yoh 18:37)
Salam Maria

8.
Keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" (Yoh 18:38-39)
Salam Maria

9.
Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun. (Yoh 18:40)
Salam Maria

10.
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. (Yoh 19:1)
Salam Maria


Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.