Edisi YESAYA | Bunda Maria | Santa & Santo | Doa & Devosi | Serba-Serbi Iman Katolik | Artikel | Suara Gembala | Warta eRKa | Yang Menarik & Yang Lucu | Anda Bertanya, Kami Menjawab
Bagaimana Berdoa Rosario?
oleh: Romo Victor Hoagland, C.P.
Perhatikan Rosariomu. Rosario terdiri dari manik-manik kecil yang dirangkai membentuk suatu lingkaran. Manik-manik dalam rangkaian Rosario dibagi dalam lima kelompok, masing-masing untuk satu dari kelima misteri dalam suatu peristiwa. Setiap kelompok terdiri dari sepuluh manik-manik yang mengajakmu untuk berdoa sepuluh kali Salam Maria. Setiap kelompok diawali dengan satu manik-manik yang mengajakmu untuk berdoa satu kali Bapa Kami.
Dalam rangkaian Rosario terdapat sebuah salib guna mengingatkanmu akan Yesus yang telah begitu mengasihimu hingga rela wafat di salib bagimu. Rosario menceritakan kisah Yesus dalam empat bagian. Peristiwa-peristiwa Gembira adalah kisah-kisah tentang kelahiran dan kehidupan awal Yesus. Peristiwa-peristiwa Cahaya menceritakan kisah-kisah pewartaan Yesus di antara orang banyak. Peristiwa-peristiwa Sedih mengenangkan kisah-kisah sengsara dan wafat Yesus. Peristiwa-peristiwa Mulia menghantar kita pada kebangkitan-Nya dan kehidupan mulia yang menanti kita di surga.
Kapan saja, kamu dapat memilih salah satu dari keempat peristiwa Rosario yang hendak kamu renungkan. Pada hari Minggu, ketika kita mengenangkan Yesus yang bangkit dari mati, mungkin kamu ingin merenungkan Peristiwa-peristiwa Mulia. Pada hari Jumat, hari di mana biasanya kita mengenangkan Yesus yang wafat disalib, mungkin kamu ingin merenungkan Peristiwa-peristiwa Sedih. Sekitar Masa Natal, ketika kita mengenangkan kelahiran Yesus, mungkin kamu ingin merenungkan Peristiwa-peristiwa Gembira. Atau, kamu dapat juga merenungkan peristiwa-peristiwa Rosario secara berurutan: Peristiwa Gembira, Peristiwa Cahaya, Peristiwa Sedih dan Peristiwa Mulia.
Dalam buku ini, kalimat-kalimat pendek yang diambil dari Kitab Suci ditempatkan sebelum setiap Salam Maria, guna membantumu merenungkan kisah yang diceritakan dalam peristiwa tersebut.
Pada umumnya, kalimat-kalimat itu diambil dari kisah dalam Kitab Suci tentang peristiwa yang kita renungkan: misalnya, kisah tentang malaikat menyampaikan kabar gembira kepada Bunda Maria bahwa ia akan menjadi Bunda Yesus.
Kamu memulai Rosario dengan mendoakan Syahadat Para Rasul, yaitu suatu doa yang meringkas keseluruhan peristiwa-peristiwa Gembira, Cahaya, Sedih dan Mulia.