YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Suara Gembala   |   Warta eRKa   |   Yang Menarik & Yang Lucu   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
Di Perhentian Jalan Salib Yesus ...
anak bersama keluarga berjalan bersama Yesus

PERHENTIAN KETIGABELAS

Perhentian Ketigabelas

Jenazah Yesus diturunkan dari salib.
PANDANGLAH YESUS

Hari sudah sore. Tubuh Yesus yang sudah tidak bernyawa itu diturunkan dari salib. Yesus tidak lagi merasa sakit atau menderita, sebab penderitaan itu sudah berakhir. Bunda Maria memeluk tubuh dingin PutraNya dengan kasih, seperti ketika Ia memangku Yesus di gua kelahiranNya. Sedih hatinya tapi ia tabah.

Beberapa sahabat Yesus hadir di situ. Mereka menangis dan saling menghibur.


PANDANGLAH HATIMU

Adik-adik, pernahkah di rumahmu ada tangisan karena ada orang yang meninggal? Sedih bukan? Apalagi kalau yang meninggal itu orang yang sangat dekat dengan kita...

Bagaimana perasaan hatimu ketika engkau mengenang orang-orang yang kau cintai yang telah meninggal? Sedih dan haru bukan? Mungkin juga engkau bertanya: bagaimana nasibnya?

Adik-adik, bukalah hatimu dan isi hatimu pada Yesus. Yesus akan menghiburmu... Ia akan katakan bahwa semua orang yang mati kembali kepada Bapa dan ada tempat di rumah Bapa... Yesus akan berpesan: hiduplah dengan baik, hiduplah sebagai sahabatKu agar saat kau mati, kau Kuterima sebagai sahabatKu... Mohonlah agar Yesus menghibur hatimu dan dari risau sedih menjadi yakin dan bersukacita.

MARILAH BERDOA
Ya Yesus, kematian menjadi akhir dari penderitaanMu, kematian menjadi puncak dari cintaMu. Engkau mati sesudah menunaikan tugasMu dengan sempurna. Kami ingat bahwa kendati kami masih kecil kami juga akan mati. Semoga kami dapat mati dengan baik, bukan dalam keadaan berdosa. Terimalah arwah teman kami, anak-anak yang mati karena kelaparan, perang dan bencana alam. Jadikanlah kami penghibur bagi saudara-saudari yang berduka cita. Amin.