St. Akwila dan St. Priskila
Akwila dan Priskila adalah nama Latin, tetapi mereka orang Yahudi. Karena kaisar Klaudius memerintahkan semua orang Yahudi meninggalkan Roma, mereka pergi ke Korintus dan bertemu Paulus di awal tahun 50-an. Paulus tinggal di rumah mereka sebab pekerjaan yang sama, yakni membuat kemah atau tirai besar untuk rumah.
Selanjutnya, pasutri ini menyertai Paulus ke Efesus di Asia Kecil. Di sana mereka berperan penting dalam formasi Kristiani atas seorang Yahudi bernama Apolos yang berasal dari Aleksandria. Apolos baru mengenal iman secara dangkal dan, "Priskila dan Akwila... membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah" (Kis. 18:26).
Dalam salamnya, Paulus menulis, "Akwila dan Priska, dan jemaat di rumah mereka" (IKor 16:19). Jadi, kita tahu peran mereka di lingkungan Gereja perdana: yaitu menyambut di rumah mereka sendiri kelompok umat Kristen ketika mereka berkumpul untuk mendengarkan Sabda Allah dan merayakan Ekaristi. Tepat jenis pertemuan inilah yang dalam bahasa Yunani disebut "ekklesía" -yang berarti pertemuan. Hingga abad kedua, rumah-rumah orang Kristen menjadi "Gereja", hingga akhirnya, pada abad ketiga lahirlah bangunan yang pantas bagi umat Kristen untuk beribadah.
Paulus juga menulis: "Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi" (Rom 16:3-5). Paulus secara gamblang mengakui mereka sebagai kolaborator yang sejati dan penting dalam karya kerasulannya.
Pasangan ini secara istimewa menunjukkan betapa pentingnya peran pasangan Kristen dalam Gereja, juga bahwa setiap rumah dapat mengubah dirinya menjadi sebuah gereja kecil. "Kita menghormati Akwila dan Priskila sebagai teladan kehidupan suami-istri yang secara bertanggung jawab berkomitmen melayani seluruh komunitas Kristen. Dan kita mendapati dalam diri mereka model Gereja, keluarga Allah sepanjang masa." ~ Paus Benediktus XVI, diringkas dari Audiensi Umum 2007.
Gereja merayakan pesta St Akwila dan St Priskila pada tanggal 8 Juli.
Diperkenankan menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net”
|