Media Bina Iman Katolik
YESAYA
(YESus SAyang saYA)
yesaya.indocell.net


Edisi Mei 2025




"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau."

(Yesaya 43:1,4)




SELAMAT DATANG di situs web YESAYA (YESus SAyang saYA)!

MISI YESAYA:
mewartakan iman Katolik yang benar, yang selaras dengan ajaran Magisterium Gereja, agar umat Katolik semakin tahu dan paham apa yang diyakininya, dan dihantar untuk semakin mencintai imannya; bangga menjadi seorang Katolik!

IJIN RESMI:
Bahan-bahan utama dalam situs ini diterjemahkan dengan ijin resmi dari sumber-sumber berikut:
1.   Straight Answers by Father William P. Saunders; translated by permission of Michael Flach - Editor, The Arlington Catholic Herald; www.catholicherald.com
2.   Saint a Day, by Sr. Susan H. Wallace, FSP, Copyright © 1999, Daughters of St. Paul. Used by permission of Pauline Books & Media, 50 St. Paul's Avenue, Boston, MA 02130.
3.   Father Peffley's Web Site; translated by permission of Father Francis J. Peffley;  www.fatherpeffley.org
4.   Bread on the Waters; translated by permission of Father Victor Hoagland; www.cptryon.org
5.   Catholic Radio Dramas; translated by permission of Patrick G. O'Neill - Director, Catholic Radio Dramas; www.catholicradiodramas.com
6.   Catholic Tradition; translated by permission of Pauly Fongemie; www.catholictradition.org
7.   Catholic Spiritual Direction; translated by permission of Joe Koz; www.jesus-passion.com
8.   Catholic Information Network (CIN); translated by permission of Maryanne; www.cin.org
9.   Sacred Heart Organization Israel; translated by permission of Marianne; http://my.homewithgod.com/israel
10. Catholic Spiritual Direction by Father John Bartunek, LC, ThD and Dan Burke; translated by permission of Dan Burke; www.rcspiritualdirection.com/blog
11. Miracles of the Church, Mystics of the Church, Miracles of the Saints, St Paul of the Cross, St Gemma Galgani; translated by permission of Glenn Dallaire; www.miraclesofthechurch.com; www.mysticsofthechurch.com; www.miraclesofthesaints.com; www.saintpaulofthecross.com; www.stgemmagalgani.com
12. Testimony of Catalina (Katya) Rivas, translated by permission of Robert Hughes; Love and Mercy Publications; www.LoveAndMercy.org


IKUT SERTA MENYEBARLUASKAN ARTIKEL:
1. Dipersilakan mengutip / menyebarluaskan artikel-artikel yang ada di situs YESAYA dengan ketentuan:
a. tidak mengubah apapun dalam artikel
b. menyebutkan sumber asli dan terjemahan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
c. untuk tujuan pewartaan non-komersiil
2. Untuk keperluan di luar ketentuan di atas, silakan kontak webmaster: yesaya@indocell.net
3. Pelanggaran point 1 & 2 di luar tanggung-jawab YESAYA. Apabila pembaca mengetahui adanya pelanggaran, mohon kesediaannya untuk menginformasikan kepada Yesaya.

PEMBIMBING ROHANI:

INFO YESAYA:



YESAYA (YESus SAyang saYA)


NASIHAT PERPISAHAN YESUS DI BETHER  
dikutip dari: Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku, Jilid 6

"Sahabat-sahabat-Ku terkasih, Khuza dan Yohana, dan kamu, para pelayannya yang baik, yang sudah mengenal Tuhan selama bertahun-tahun melalui perkataan murid-Ku, Yonatan, dan melalui perkataan Yohana, karena dia adalah murid-Ku yang setia, dengarkanlah.

Aku sudah berpamitan kepada semua desa di Yudea, di mana murid-murid-Ku lebih banyak melalui pekerjaan para murid pertama, para gembala, dan karena mereka sudah menanggapi Sang Sabda, Yang lewat dengan mengajar mereka demi menyelamatkan mereka. Aku sekarang berpamitan kepadamu karena Aku tidak akan pernah kembali ke Taman Eden ini, yang begitu indah, bukan hanya karena semak-semak mawar dan damai yang meliputi di sini, bukan hanya karena kecakapan luar biasa yang berdaulat di sini, tetapi di atas segalanya karena kamu percaya kepada Tuhan dan kamu hidup menurut Sabda-Nya. Sebuah firdaus! Ya. Seperti apakah firdaus Adam dan Hawa? Sebuah taman yang menakjubkan di mana mereka hidup tanpa dosa, di mana suara Allah bergema dan kedua anak pertama-Nya mengasihi dan mendengarkan suara-Nya dengan sukacita...

Baik, Aku menasihatmu untuk berjaga-jaga agar apa yang terjadi di Taman Eden tidak terjadi padamu: yakni ular dusta, fitnah, dosa menyelinap masuk dan menggigit hatimu sehingga memisahkanmu dari Allah. Berjaga-jaga dan teguhlah dalam Imanmu... Jangan gelisah. Jangan tidak percaya. Itu bisa saja terjadi karena Yang Terkutuk akan masuk, akan berjuang masuk ke mana-mana, seperti dia sudah memasuki banyak tempat, untuk menghancurkan karya Allah. Dan selama Si Licik, Culas, dan Tak Kenal Lelah itu memasuki tempat-tempat, dan mencari, menguping, mengintai, melelehkan liur, berusaha menggoda, tidak ada bahaya besar. Tidak ada suatu pun dan tidak ada seorang pun yang bisa mencegahnya melakukan itu. Ia melakukannya di Firdaus Duniawi... Tetapi adalah jauh lebih buruk membiarkannya tinggal di sana tanpa mengusirnya keluar. Musuh yang tidak diusir akhirnya menjadi penguasa tempat itu sebab ia menetap di sana dan membangun struktur pertahanan dan penyerangannya. Kejarlah dia dengan segera, buat dia lari dengan menggunakan senjata Iman, Kasih, Harapan kepada Tuhan. Tetapi kejahatan terbesar, kejahatan tertinggi adalah membiarkannya tinggal tidak hanya tanpa gangguan di antara manusia, tetapi membiarkannya merasuk ke dalam dari luar, dan membiarkannya membangun sarangnya di hati manusia. Oh! Meski begitu banyak orang yang sudah menerimanya di dalam hati mereka, melawan Kristus. Mereka menyambut Iblis dengan hawa nafsu jahatnya dan mengusir Kristus. Jika mereka belum mengenal Kristus dalam segala kebenaran-Nya, jika pengetahuan mereka tentang Dia hanya dangkal, seperti pengembara mengenal satu sama lain, saat mereka bertemu secara kebetulan di jalan, kerap saling melihat satu sama lain untuk sesaat, orang-orang yang tidak saling mengenal satu sama lain yang bertemu untuk pertama dan terakhir kalinya, kadang-kadang bertukar beberapa patah kata untuk menanyakan jalan yang benar, untuk meminta sejumput garam, kayu bakar untuk menyalakan api, atau pisau untuk memotong daging, jika demikianlah pengenalan akan Kristus di hati yang seperti itu, yang hari ini, dan bahkan lebih lagi esok mengusir Kristus, lebih dan lebih lagi, memberi ruang bagi Iblis, mereka mungkin masih dikasihani dan diperlakukan dengan belas kasihan karena mereka tidak mengenal Kristus. Tetapi celakalah mereka yang mengenal Aku sebagaimana Aku adanya, yang sudah diberi makan dengan sabda-Ku dan kasih-Ku, dan sekarang mengusir-Ku, dan menerima Iblis yang memikat mereka dengan janji-janji palsu akan kemenangan manusia, yang kenyataannya akan berupa kebinasaan kekal.

Kamu yang rendah hati dan tidak memimpikan takhta dan mahkota, yang tidak mencari kemuliaan manusia, melainkan damai dan kemenangan Allah, Kerajaan-Nya, kasih dan kehidupan kekal, dan bukan yang lainnya, jangan meniru mereka. Berjaga-jagalah! Jauhkan diri dari kerusakan, kuatlah terhadap fitnah, terhadap ancaman, terhadap semuanya."

Yudas, yang sudah menyadari bahwa Yesus mengetahui sesuatu, wajahnya menjadi merah padam karena amarah. Dia melemparkan pandangan marah kepada Sang Guru dan kepada Yohana... Dia mundur ke belakang rekan-rekannya, seakan-akan dia ingin menyandarkan diri ke dinding. Sesungguhnya dia melakukannya untuk menyembunyikan kekecewaannya.
Selengkapnya silakan baca "Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku" [Puisi Manusia-Allah]





"Publikasikan karya ini [Puisi Manusia-Allah] seperti apa adanya. Tidaklah perlu memberikan pendapat mengenai asal-usulnya, apakah luar biasa atau tidak. Barangsiapa membacanya akan mengerti."

~ Paus Pius XII

Instruksi disampaikan di Vatican di hadapan saksi-saksi resmi pada tanggal 26 Februari 1948. Patut dicatat, approval Paus Pius XII ini lebih dari sekedar Imprimatur.
(pontifikat: 1939-1958)




"INJIL SEBAGAIMANA DIWAHYUKAN KEPADAKU"

oleh: Maria Valtorta


TAHUN KETIGA YESUS DI HADAPAN PUBLIK
395.
Selamat tinggal Yuta.
396.
Selamat tinggal Hebron.
397.
Selamat tinggal Bet-Zur.
398.
Di Bether.
399.
Yesus di Bether bersama Petrus dan Bartolomeus.
400.
Selamat tinggal Bether.
...
dalam proses penerjemahan





Setahun sebelum wafat Padre Pio, seorang perempuan bernama Ny Elisa Lucchi menanyakan kepadanya apakah ia menganjurkannya membaca "Puisi Manusia-Allah" oleh Maria Valtorta. Padre Pio menjawab, "Aku tak hanya menganjurkannya, aku mendesakmu untuk membacanya!"

Pater Leo, yang menjadi imam pribadi Beata Teresa dari Calcutta selama tiga tahun, memperhatikan bahwa sang biarawati selalu membawa tiga buku bersamanya, ke manapun ia pergi. Yang satu adalah Kitab Suci dan yang lain adalah Brevir. Pater Leo menanyakan buku yang ketiga, dan itu adalah "Puisi Manusia-Allah" oleh Maria Valtorta. Ia menanyakan kepada Moeder Teresa buku tentang apa itu, dan sang beata mengatakan kepadanya "Bacalah." Sang imam bertanya lagi, dan ia menanggapi dengan jawaban yang sama, "Bacalah." Lebih lanjut, pada tahun 1996, Beata Teresa mengajukan satu permintaan pribadi kepada seniman Susan Conroy untuk menggambarkan lukisan Bunda Maria sebagaimana Ia tampak menurut penggambaran Maria Valtorta.

Penglihatan dan Dikte Yesus kepada Uskup Agung Don Ottavio Michelini, "Aku telah mendiktekan kepada Maria Valtorta, suatu jiwa yang berkurban, suatu karya yang mengagumkan. Mengenai karya ini, Aku-lah Pengarangnya."

Vicka Ivankovic-Mijatovic, Visionaris Medjugorje: "Bunda Maria mengatakan bahwa jika seorang ingin mengenal Yesus dia hendaknya membaca Puisi Manusia-Allah oleh Maria Valtorta. Buku itu adalah kebenaran." (Wawancara dengan Attorney Jan Connell dari Pittsburgh Center for Peace, 27 Januari 1988)




Salam kasih Kristus,

Sebagai tanggapan atas banyak email yang masuk perihal kedua buku berikut, maka kami sampaikan:

1. "Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku" tulisan Maria Valtorta sedang dikerjakan terjemahannya. Bab yang sudah selesai diterjemahkan pasti segera ditayangkan di YESAYA. Karena permintaan banyak pembaca, kami sudah mengupayakan untuk mempublikasikannya dalam bentuk buku, tapi sayang, masih terkendala dari pemegang hak cipta resmi di Italia. Sementara ini kami hanya diijinkan untuk share secara online 20% saja dari isi buku, sehingga sebagian link terpaksa "disembunyikan". Bagi yang ingin membaca bagian yang sudah dihapus link-nya, silakan hubungi YESAYA.
2. "Dukacita Sengsara Tuhan Kita Yesus Kristus" bisa didapatkan di Gramedia atau di toko-toko buku rohani. Bagi yang kesulitan mendapatkannya, bisa langsung menghubungi Marian Center Indonesia: www.mariancentre.or.id, WA: 812-9523-1857; atau TOKOPEDIA: Marian Centre Indonesia




Yang Baru:
 Konklaf - Tata Cara Pemilihan Paus oleh: Padre Marco SVD, Vatikan
 Hierarki Gereja Katolik
 Pesan-pesan Yesus & Bunda Maria Mengenai Bagaimana Seharusnya Merayakan Ekaristi Kudus         Facebook         Instagram

Yang Tetap:
 EDISI YESAYA SEBELUMNYA
 ALLAH TRITUNGGAL MAHAKUDUS
 GEREJA KATOLIK (Hierarki, Magisterium, …)
 SAKRAMEN & SAKRAMENTALI
 SAKRAMEN EKARISTI (Perayaan Ekaristi, Komuni Kudus, Adorasi, Mukjizat, Kesaksian …)
 KITAB SUCI, KEUTAMAAN, SPIRITUALITAS & KOMUNITAS KRISTIANI
 MASA ADVEN & NATAL
 MASA PRAPASKAH & PASKAH
MENGUNJUNGI GEREJA KATOLIK (Tempat Ibadat, Perangkat Liturgis,…)
 SERBA-SERBI IMAN KATOLIK
 DOA & DEVOSI (Macam2 Doa, Devosi, Meditasi, …)
 BUNDA MARIA (Dogma, Devosi, Penampakan, …)
 ST YOSEF, PARA MALAIKAT & PARA KUDUS
 RIWAYAT SANTA & SANTO
 ZIARAH IMAN BERSAMA PARA KUDUS
 HIDUP MANUSIA (Keluarga, Feminisme, Seksualitas, Kontrasepsi, Aborsi, Eutanasia, Kematian, …)
 KEHIDUPAN SESUDAH MATI (Api Penyucian, Surga, Neraka, …)
 KATEKESE (berbagai topik)
 KATEKESE (berbagai topik) oleh Paus Fransiskus
 SUARA GEMBALA
 ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB
 TANYA JAWAB IMAN KATOLIK
 YANG MENARIK & YANG LUCU


Kontak Webmaster : yesaya@indocell.net



Website Media Bina Iman Katolik YESAYA
Sejak November 2000
Last updated : Mei 2025